Sepele tapi punya manfaat yang luar biasa untuk kecerdasan IQ dan EQ anak hanya dengan bilang “Aku tidak tahu”. Kok bisa, ya? Ini penjelasannya!
Setiap orang tua pasti selalu berharap si Kecil bisa tumbuh menjadi anak yang cerdas, tidak cuma pintar di sekolah, tapi juga jago bergaul dan peka sama perasaan orang lain? Nah, kalau selama ini sebagai orang tua kita sibuk mencari tips dan trik parenting yang ribet, siap-siap kaget! Sebab ternyata, salah satu kunci super ampuh buat bantu anak berkembang di dua area penting ini cuma sesederhana mengucapkan tiga kata sepele: “Aku tidak tahu.”
Hah, serius? Kok bisa?
Kita sebagai orang tua sering banget merasa harus selalu punya jawaban buat setiap pertanyaan anak. Apalagi kalau mereka lagi fase kepo banget sama dunia sekitar. Rasanya gengsi banget kalau sampai bilang “Enggak tahu.” Padahal, menurut para psikolog, mengakui ketidaktahuan kita adalah power move yang justru bikin anak jadi lebih cerdas, kritis, dan punya empati tinggi!
Penasaran kenapa 3 kata ini bisa punya dampak sebesar itu? Yuk, kita bahas!
BACA JUGA: Stimulasi Otak Anak tanpa Gadget: 13 Ide Kegiatan Seru untuk Anak Usia 1-5 Tahun
Alasan Bilang “Mama/Papa Tidak Tahu” Bisa Bikin IQ dan EQ Anak Meningkat
Psikolog dari UC Berkeley, Maryam Abdullah, menjelaskan bahwa berani bilang “Aku tidak tahu” itu mengajarkan anak tentang yang namanya Kerendahan Hati Intelektual (Intellectual Humility).
Dalam tulisannya di The Washington Post, Abdullah bilang kalau anak yang melihat orang tuanya berani mengakui keterbatasan dan ketidaktahuannya, ia akan belajar satu hal penting: Proses belajar sejati itu dimulai dari kesadaran bahwa kita memang tidak tahu segalanya.
Foto: Freepik
Menjawab “Aku Tidak Tahu” pada Anak Bisa Tingkatkan IQ dan EQ
Ketika orang tua menerapkan ini pada pertanyaan anak, menurut Maryam Abdullah, menjawab dengan tiga kata ini bisa membantu anak menjadi aktif, terbuka pada ide dan pendapat baru.
1. Anak Tumbuh Jadi Active Learner
Kebiasaan ini bisa mengajarkan anak kalau pengetahuan bisa didapat dengan usaha dan mencari tahu. Mereka nggak hanya pasif menunggu jawaban dari orang tua atau orang dewasa, tapi jadi pembelajar aktif yang terbuak dengan ide dan informasi baru. Ini juga mendukung meningkatnya IQ (intelligence quotient) anak.
2. Menumbuhkan Natural Curiosity
Begitu Mommies atau Daddies bilang “Aku tidak tahu” bukan berarti berhenti sampai di situ saja. Ajak anak untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaannya bersama-sama. Misalnya dengan mencari di buku hingga browsing bareng di internet. Kebiasaan ini juga bisa meningkatkan EQ (Emotional quotient) pada anak.
BACA JUGA: Kebiasaan Instan Gen Alpha: Apa Dampaknya saat Mereka Dewasa? Ini Jawaban Psikolog!
Di penjelasan di atas juga disebutkan mengenai intellectual humanity atau kerendahan hati intelektual. Sebenarnya, apa artinya dan bagaimana cara agar anak bisa memiliki sifat tersebut? Mommies dan Daddies bisa baca selengkapnya dalam artikel 3 Kata Sepele yang Bisa Tingkatkan IQ dan EQ Anak Menurut Psikolog, ya!
Cover: jcomp/Freepik
News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.